Dorothea
Orem
DI
SUSUN
O
L
E
H
NURHAYATI
AKKIL
WAMIRAJA
HANUBUN
STIKES
HUSADA JOMBANG
TAHUN
2020
A.
Biografi
Dorothea Orem lahir di
Baltimore, Maryland pada tahun 1914. Beliau wafat pada tanggal 22 Juli 2007 di
Skidaway. Selama hidupnya, beliau pernah mengikuti pendidikan Diploma (1903),
kemudian meanjutkan pendidikannya di Providence School of Nursing di Washington
DC dan mendapatkan gelar B.S.NE, kemudian melanjutkan pendidikannya lagi di
Catholic University of America di Washington DC dan mendapatkan gelar M.S.NE.(Orem
et al., 2007)
B.
Pengertian
Keperawatan Menurut Orem
Menurutnya teori
keperawatan adalah :
Pelayanan manusia yang
berpusat kepada kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana mengaturnya
secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari
penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya (Teori,
n.d.)
Menurut Orem, asuhan keperawatan
dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang mempunyai kemampuan untuk merawat
diri sendiri sehingga membantu individu memenuhi kabutuhan hidup, memlihara
kesehatan dan kesejahteraannya, oleh karena itu teori ini dikenal sebagai Self
Care (perawatan diri) atau Self Care Defisit Teori. Orang dewasa dapat merawat
diri mereka sendiri, sedangkan bayi, lansia, dan orang sakit membutuhkan
bantuan untuk memenuhi aktivitas Self Care mereka.(Teori,
n.d.)
C.
Deskripsi
Konsep Sentral Orem
1.
Manusia :
Suatu kesatuan yang
dipandang sebagai berfungsi secara biologis simbolik dan sosial serta
berinisiasi dan melakukan kegiatan asuhan/perawatan mandiri untuk
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatan asuhan
keperawatan mandiri terkait denga
a.
Udara
b.
Air
c.
Makanan
d.
Eliminasi
e.
Kegiatan
dan istirahat
f.
Interaksi
sosial
g.
Pencegahan
terhadap bahaya kehidupan
h.
Kesejahteraan
dan peningkatan fungsi manusia
2.
Masyarakat/lingkungan
:
Lingkungan sekitar
individu yang membentuk sistem terintegrasi dan interaktif
3.
Kesehatan
:
Suatu keadaan yang
dicirikan oleh keutuhan struktur manusia yang berkembang dan berfungsi secara
fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik, psikologik, interpersonal dan sosial.
Kesejahteraan digunakan untuk menjelaskan tentang kondisi persepsi individu
terhadap keberadaannya. Kesejahteraan merupakan suatu kedaan dicirikan oleh
pengalaman yang menyenangkan dan berbagai bentuk kebahagiaan lain, pengalaman
spiritual, gerakan untuk memenuhi ideal diri seseorang dan melalui
personalisasi berkesinambungan. Kesejahteraan berhubungan dengan kesehatan,
keberhasilan dalam usaha dan sumber yang memadai.
4.
Keperawatan
:
Pelayanan yang membantu
manusia dengan tingkat ketergantungan sepenuhnya atau sebagian pada bayi, anak
dan orang dewasa, ketika mereka, orangtua mereka, wali atau orang dewasa lain
yang bertanggung jawab terhadap pengasuhan atau perawatan pada mereka tidak
lagi mampu merawat atau mengasuh atau mengawasi mereka. Upaya kreatif manusia
ditujukan untuk menolong sesama. Keperawatan merupakan tindakan yang dilakukan
dengan sengaja dan mempunyai tujuan suatu fungsi yang dilakukan perawat karena
memiliki kecerdasan, serta tindakan yang memungkinkan pemulihan kondisi secara
manusiawi pada manusia dan lingkungannya.
Teori Sistem
Keperawatan Orem
Teori ini mengacu
kepada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong keperawatannya
sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of Nursing.
Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga teori yaitu ;
1.
Self Care
Teori self care ini
berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic sesuai dengan kebutuhan
Perawatan diri sendiri
adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat yang berlangsung
secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadannya , keadaan kesehatan dan
kesempurnaan.
Perawatan diri sendiri
merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam memelihara kesehatannya
serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar pembeli self care
dengan penerima self care dalam hubungan terapi. Orem mengemukakan tiga
kategori / persyaratan self care yaitu : persyaratan universal, persyaratan
pengembangan dan persyaratan kesehatan.
Penekanan teori self
care secara umum :
a.
Pemeliharaan
intake udara
b.
Pemeliharaan
intake air
c.
Pemeliharaan
intake makanan
d.
Mempertahankankan
hubungan perawatan proses eliminasi dan eksresi
e.
Pemeliharaan
keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
f.
Pemeliharaan
keseimbangan antara solitude dan interaksi sosial
g.
Pencegahan
resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia
h.
Peningkatan
fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai dengan
potensinya.
2.
Self
Care Deficit
Teori ini merupakan
inti dari teori perawatan general Orem. Yang menggambarkan kapan keperawatan di
perlukan.Oleh karena perencanaan keperawatan pada saat perawatan yang
dibutuhkan.
Bila dewasa (pada
kasus ketergantungan, orang tua, pengasuh) tidak mampu atau keterbatasan dalam
melakukan self care yang efektif
Teori self care
deficit diterapkan bila ;
a.
Anak
belum dewasa
b.
Kebutuhan
melebihi kemampuan perawatan
c.
Kemampuan
sebanding dengan kebutuhan tapi diprediksi untuk masa yang akan datang.
3.
Nursing
system
Teori yang membahas
bagaimana kebutuhan “Self Care” patien dapat dipenuhi oleh perawat, pasien atau
keduanya. Nursing system ditentukan atau direncanakan berdasarkan kebutuhan
“Self Care” dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas “Self Care”.
Orem mengidentifikasikan
klasifikasi Nursing System :
a.
The
Wholly compensatory system
Merupakan suatu
tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh kepada pasien
dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan keperawatan secara
mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan, pengontrolan dan ambulasi,
serta adanya manipulasi gerakan.
b.
The
Partly compensantory system
Merupakan system dalam
memberikan perawatan diri secara sebagian saja dan ditujukan pada pasien yang
memerlukan bantuan secara minimal seperti pada pasien post op abdomen dimana
pasien ini memiliki kemampuan seperti cuci tangan, gosok gigi, akan tetapi
butuh pertolongan perawat dalam ambulasi dan melakukan perawatan luka.
c.
The supportive – Educative system
Dukungan pendidikan
dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari, agar mampu melakukan
perawatan mandiri.
Metode bantuan :
Perawat membantu klien
denagn mengguanakn sistem dan melalui lima metode bantuan yang meliputi :
a.
Acting
atau melakukan sesuatu untuk klien
b.
Mengajarkan
klien
c.
Menagarahkan
klien
d.
Mensuport
klien
e.
Menyediakan
lingkungan untuk klien agar dapat tumbuh dan berkembang
DAFTAR PUSTAKA
Orem, D., Dc, W., & Dc, W. (2007). Model Konsep
dan Teori Keperawatan Dorothea Orem A. Biografi Orem ). 1903.
Teori,
D. O. S. (n.d.). Dorothea Orem Self-Care Teori PENDAHULUAN.
No comments:
Post a Comment