Tuesday, February 4, 2020

TEORI KEPERAWATAN DOROTHEA OREM




Dorothea Orem

DI SUSUN

O

 L

E

H

NURHAYATI AKKIL
WAMIRAJA HANUBUN


STIKES HUSADA JOMBANG
TAHUN 2020

A.    Biografi
Dorothea Orem lahir di Baltimore, Maryland pada tahun 1914. Beliau wafat pada tanggal 22 Juli 2007 di Skidaway. Selama hidupnya, beliau pernah mengikuti pendidikan Diploma (1903), kemudian meanjutkan pendidikannya di Providence School of Nursing di Washington DC dan mendapatkan gelar B.S.NE, kemudian melanjutkan pendidikannya lagi di Catholic University of America di Washington DC dan mendapatkan gelar M.S.NE.(Orem et al., 2007)
B.     Pengertian Keperawatan Menurut Orem
Menurutnya teori keperawatan adalah :
Pelayanan manusia yang berpusat kepada kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana mengaturnya secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya (Teori, n.d.)
Menurut Orem, asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu memenuhi kabutuhan hidup, memlihara kesehatan dan kesejahteraannya, oleh karena itu teori ini dikenal sebagai Self Care (perawatan diri) atau Self Care Defisit Teori. Orang dewasa dapat merawat diri mereka sendiri, sedangkan bayi, lansia, dan orang sakit membutuhkan bantuan untuk memenuhi aktivitas Self Care mereka.(Teori, n.d.)

C.     Deskripsi Konsep Sentral Orem
1.       Manusia :
Suatu kesatuan yang dipandang sebagai berfungsi secara biologis simbolik dan sosial serta berinisiasi dan melakukan kegiatan asuhan/perawatan mandiri untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatan asuhan keperawatan mandiri terkait denga
a.       Udara
b.      Air
c.       Makanan
d.      Eliminasi
e.       Kegiatan dan istirahat
f.       Interaksi sosial
g.      Pencegahan terhadap bahaya kehidupan
h.      Kesejahteraan dan peningkatan fungsi manusia
2.      Masyarakat/lingkungan :
Lingkungan sekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi dan interaktif
3.      Kesehatan :
Suatu keadaan yang dicirikan oleh keutuhan struktur manusia yang berkembang dan berfungsi secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik, psikologik, interpersonal dan sosial. Kesejahteraan digunakan untuk menjelaskan tentang kondisi persepsi individu terhadap keberadaannya. Kesejahteraan merupakan suatu kedaan dicirikan oleh pengalaman yang menyenangkan dan berbagai bentuk kebahagiaan lain, pengalaman spiritual, gerakan untuk memenuhi ideal diri seseorang dan melalui personalisasi berkesinambungan. Kesejahteraan berhubungan dengan kesehatan, keberhasilan dalam usaha dan sumber yang memadai.
4.      Keperawatan :
Pelayanan yang membantu manusia dengan tingkat ketergantungan sepenuhnya atau sebagian pada bayi, anak dan orang dewasa, ketika mereka, orangtua mereka, wali atau orang dewasa lain yang bertanggung jawab terhadap pengasuhan atau perawatan pada mereka tidak lagi mampu merawat atau mengasuh atau mengawasi mereka. Upaya kreatif manusia ditujukan untuk menolong sesama. Keperawatan merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan mempunyai tujuan suatu fungsi yang dilakukan perawat karena memiliki kecerdasan, serta tindakan yang memungkinkan pemulihan kondisi secara manusiawi pada manusia dan lingkungannya.

Teori Sistem Keperawatan Orem
Teori ini mengacu kepada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of Nursing. Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga teori yaitu ;
1.       Self Care
Teori self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic sesuai dengan kebutuhan
Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadannya , keadaan kesehatan dan kesempurnaan.
Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam memelihara kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar pembeli self care dengan penerima self care dalam hubungan terapi. Orem mengemukakan tiga kategori / persyaratan self care yaitu : persyaratan universal, persyaratan pengembangan dan persyaratan kesehatan.
Penekanan teori self care secara umum :
a.       Pemeliharaan intake udara
b.      Pemeliharaan intake air
c.       Pemeliharaan intake makanan
d.      Mempertahankankan hubungan perawatan proses eliminasi dan eksresi
e.       Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
f.       Pemeliharaan keseimbangan antara solitude dan interaksi sosial
g.      Pencegahan resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia
h.      Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai dengan potensinya.

2.      Self Care Deficit
Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem. Yang menggambarkan kapan keperawatan di perlukan.Oleh karena perencanaan keperawatan pada saat perawatan yang dibutuhkan.
Bila dewasa (pada kasus ketergantungan, orang tua, pengasuh) tidak mampu atau keterbatasan dalam melakukan self care yang efektif
Teori self care deficit diterapkan bila ;
a.       Anak belum dewasa
b.      Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan
c.       Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tapi diprediksi untuk masa yang akan datang.
3.      Nursing system
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan “Self Care” patien dapat dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya. Nursing system ditentukan atau direncanakan berdasarkan kebutuhan “Self Care” dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas “Self Care”.
Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :
a.       The Wholly compensatory system
Merupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh kepada pasien dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan keperawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan, pengontrolan dan ambulasi, serta adanya manipulasi gerakan.
b.      The Partly compensantory system
Merupakan system dalam memberikan perawatan diri secara sebagian saja dan ditujukan pada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal seperti pada pasien post op abdomen dimana pasien ini memiliki kemampuan seperti cuci tangan, gosok gigi, akan tetapi butuh pertolongan perawat dalam ambulasi dan melakukan perawatan luka.
c.        The supportive – Educative system
Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari, agar mampu melakukan perawatan mandiri.
Metode bantuan :
Perawat membantu klien denagn mengguanakn sistem dan melalui lima metode bantuan yang meliputi :
a.       Acting atau melakukan sesuatu untuk klien
b.      Mengajarkan klien
c.       Menagarahkan klien
d.      Mensuport klien
e.       Menyediakan lingkungan untuk klien agar dapat tumbuh dan berkembang


DAFTAR PUSTAKA
Orem, D., Dc, W., & Dc, W. (2007). Model Konsep dan Teori Keperawatan Dorothea Orem A. Biografi Orem ). 1903.
Teori, D. O. S. (n.d.). Dorothea Orem Self-Care Teori PENDAHULUAN.

No comments:

Post a Comment

TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN JEAN WATSON

TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN JEAN WATSON                                                                                       ...