Tuesday, February 4, 2020

KONSEP TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN MENURUT BETTY NEUMAN



KONSEP TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
MENURUT BETTY NEUMAN





 












DI SUSUN OLEH

1. CUCU JUMALI
2. ACHMAD WIS HADY



PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES HUSADA JOMBANG
2020








BAB I
PENDAHULUAN

A.        LATAR BELAKANG
Keperawatan   sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan  suatu bentuk  pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan  . Pada perkembangannya  ilmu keperawatan   selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan   merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan   di Indonesia, kedepan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang  kesehatan yang senantiasa berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan   di sebagian besar  rumah sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan  . (Raya et al., 2005)
Profesi keperawatan   adalah profesi yang unik dan kompleks.Dalam melaksanakan prakteknya, perawat harus mengacu pada model konsep dan teori keperawatan   yang sudah dimunculkan.Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir dengan smbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan   merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan  .(Ayunda karna, 2009)
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.Yang dimaksud teori keperawatan   adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Teori keperawatan   digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan  ,dan model konsep keperawatan   digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan  . Berikut ini adalah ringkasan beberapa teori keperawatan   yang perlu diketahui oleh para perawat profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan   yang didasarkan pada keyakinan dan nilai dasar keperawatan  .(Raya et al., 2005)
B.        RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah yang dimaksud dengan model praktik keperawatan   dan apakah  tujuan teori dan model keperawatan   ?
2.      Bagaimanakah karakteristik teori keperawatan   dan  apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi teori keperawatan   ?
3.      Bagaimanakah pandangan beberapa ahli tentang model konsep dan teori keperawatan  

C.        TUJUAN
1.      Mengetahui model praktik keperawatan   dan  tujuan teori dan model keperawatan  
2.      Mengetahui  karakteristik teori keperawatan   dan  faktor-faktor yang mempengaruhi teori keperawatan  
3.      Mengetahui  pandangan beberapa ahlitentang model konsep dan teori keperawatan  

















BAB II
KONSEP TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN

A.    PENGERTIAN
Model adalah contoh, menyerupai, merupakan pernyataan simbolik tentang fenomena, menggambarkan teori dari skema konseptual melalui penggunaan symbol dan diafragma. Konsep adalah suatu keyakinan yang kompleks terhadap suatu obyek, benda, suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang berupa ide, pandangan atau keyakinan. Model konsep adalah rangkaian konstruksi yang sangat abstrak dan berkaitan yang menjelaskan secara luas fenomena-fenomena, mengekspresikan asumsi dan mencerminkan masalah.(Kajian II Proses Keperawatan, n.d.)
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau definisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena –fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep tersebut dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam penelitian.(Raya et al., 2005)
Teori keperawatan    didefinisikan oleh Stevens (1981) sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan  . Teori keperawatan   berperan dalam membedakan keperawatan   dengan disiplin ilmu lainnya dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan keperawatan   yang dilakukan.(Raya et al., 2005)
Teori keperawatan   menurut Barnum 1990 merupakan usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan  .
Model konseptual keperawatan   merupakan suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di dalamnya. Model konseptual keperawatan   memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana perawat mendapatkan informasi agar mereka peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada suatu saat juga dan tahu apa yang harus perawat kerjakan.
B.     TUJUAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN  
a.       Tujuan Teori Keperawatan  
Teori keperawatan   sebagai salah satu bagian kunci perkembangan ilmu keperawatan   dan pengembangan profesi keperawatan   memiliki tujuan yang ingin dicapai, diantaranya:
1)      Adanya teori keperawatan   diharapkan dapat memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam pelayanan keperawatan  , baik bentuk tindakan atau bentuk model praktek keperawatan   sehingga berbagai permasalahan dapat teratasi.
2)      Adanya teori keperawatan   membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan   kemudian dapat memberikan dasar dalam menyelesaikan berbagai masalah keperawatan  .
3)      Adanya teori keperawatan   membantu proses penyelesain masalah dalam keperawatan   dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan   sehingga segala bentuk dan tindakan dapat dipertimbangkan.
4)      Adanya teori keperawatan   juga dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan   sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan   dapat terus bertambah dan berkembang.

b.      Tujuan Model Keperawatan  
1)      Menjaga konsisten asuhan keperawatan  .
2)      Mengurangi konflik, tumpang tindih, dan kekosongan pelaksanaan asuhan keperawatan   oleh tim keperawatan  .
3)      Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan  .
4)      Memberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan keputusan.
5)      Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan   bagi setiap anggota tim keperawatan  .2

C.     KARAKTERISTIK TEORI KEPERAWATAN  
Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman ini adalah model konsep Health Care System yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan   yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas.
Garis pertahanan diri pada komunitas tersebut meliputi garis pertahanan fleksibel yaitu ketersediaan dana pelayanan kesehatan, iklim dan pekerjaan dan lain-lain, garis pertahanan normal yang meliputi ketersediaan pelayanan, adanya perlindungan status nutrisi secara umum, tingkat pendapatan, rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan dan garis pertahanan resisten yang meliputi adanya ketersediaan pelayanan kesehatan, tingkat pendidikan masyarakat, transportasi, tempat rekreasi dan cakupan dari imunisasi didaerah yang ada. Intervensi keperawatan   diarahkan pada garis pertahanan dengan penggunaan pencegahan primer, sekunder dan tersier.Model ini bertujuan agar terjadi stabilitas klien dan keluarga dalam lingkungan yang dinamis.Sehingga Betty Neuman menggambarkan peran perawat dapat bersifat menyeluruh dan saling ketergantungan (interpendensi).
Betty Neuman dalam memahami konsep keperawatan   ini memiliki dasar pemikiran yang terkait dengan komponen paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu system terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan satu kesatuan dari variable yang utuh diantaranya fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual, juga memandang pelayanan keperawatan   akan dipengaruhi lingkungan serta klien serta memandang sehat sebagai kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dan merupakan keseimbangan yang dinamis dari menghindari stressor.
Secara umum focus dari model konsep keperawatan   menurut Nueman ini berfokus pada respons terhadap stressor serta factor-faktor yang mempengaruhi proses adaptasi pada pasien. Untuk itu tindakan keperawtan seharusnya dilakukan menurut Neuman adalah mencegah atau mengurangi adanya reaksi tubuh akibat stressor.Upaya tersebut dapat juga dinamakan pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
Pencegahan primer dapat meliputi berbagai tindakan keperawatan   untuk mengidentifikasi adanya stressor, mencegah reaksi tubuh karena adanya stressor serta mendukung koping pada pasien secara konstruktif.Pencegahan sekunder menurut Neuman meliputi berbagai tindakan perawatan yang dapat mengurangi gejala penyakit serta reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor dan pencegahan tersier dapat meliputi pengobatan secara rutin dan teratur serta pencegahan terhadap adanya kerusakan lebih lanjut dari komplikasi suatu penyakit.Upaya pencegahan tersebut dipentingkan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan.

Teori humanistik  Keperawatan   dan  Metaparadigma
1.      Manusia
Manusia dipandang dari kerangka kerja eksistensial melalui pilihan-pilihan. Manusia sebagai individu yang penting berhubungan dengan orang lain di dalam waktu dan jarak. Manusia dikarakterkan sebagai orang yang mampu, terbuka terhadap pilihan, mempuyai nilai, dan manifestasi unik terhadap mereka yang dulu sekarang dan masa depan. Aplikasi dalam dunia keperawatan   adalah jelas bahwa manusia memerlukan informasi.Mereka membutuhkan pilihan.Individu dan kelompok membutuhkan kesempatan untuk membuat pilihan mereka sendiri.
2.      Kesehatan
Kesehatan adalah komponen penting dari seseorang, sebagai kualitas dari kehidupan dan kematian.Hal ini bisa disebut sebagai lebih dari tidak adanya penyakit. Kesehatan adalah sebagai pengalaman di dalam proses kehidupan. Kesehatan bisa ditemukan pada kemauan seseorang untuk terbuka kepada pengalaman kehidupan mereka terhadap fisik, sosial, spiritual, kognitif atau keadaan emosi mereka.Implikasi terhadap praktek keperawatan   membuka jarak yang luas untuk definisi kesehatan.Kategori diagnosa bermanfaat hanya jika setuju terhadap orang atau mereka yang ditunjuk. Hubungan bahwa perawatan mempunyai hubungan dengan orang yang menerima perawatan adalah kritikal, bahkan lebih penting adalah kebutuhan akan penghargaan terhadap hubungan yang eksis dalam kehidupan sehari-hari.


3.      Keperawatan  
Keperawatan   adalah respon manusia terhadap satu orang kepada yang lain dalam waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya untuk mendapatkan kesehatan. Keperawatan   juga adalah mengenai bentuk individu yang unik dan berfokus pada seluruh bagian. Pada saat seseorang sakit dan tubuh juga mengalami perubahan, ini akan mempengaruhi dunia seseorang dan pengalaman mereka. Pandangan klien tentang dunia adalah hal yang penting dalam keperawatan  .Paterson dan Zderad mengatakan keperawatan   menunjukkan sebuah pertemuan spesial dari setiapmanusia.

Keperawatan   terlihat seperti campuran yang unik antara teori dan metodologi.Teori bisa diartikulasikan dari kerangka kerja terbuka yang didapatkan dari situasi manusia.Kerangka kerja ini digunakan untuk memberikan dimensi kemungkinan dari keperawatan   humanistic manusia.Teori tidak bisa eksis tanpa praktek keperawatan  .Mereka menyebut praktek keperawatan   adalah metodologi, yang mengatakan bahwa keperawatan   sebagai campuran yang unik antara seni dan ilmu.Seni keperawatan   diwujudkan dari interaksi antara perawat dan klien.Keperawatan   sebagai seni yang sanggup untuk menggunakan teori-teori diantara konteks kehidupan sebagai perjuangan seseorang untuk mencapai sesuatu yang mereka inginkan.












BAB III
PENUTUP


A.        SIMPULAN
Model konseptual keperawatan   merupakan suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di dalamnya. Model konseptual keperawatan   memperlihatkan petunjuk bagi organisasi dimana perawat mendapatkan informasi agar mereka peka terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada suatu saat juga dan tahu apa yang harus perawat kerjakan. Teori keperawatan   digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan  ,dan model konsep keperawatan   digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan  . Ada beberapa yang mempengaruhi teori keperawatan   yaitu, filosofi Nightingale, kebudayaan, pendidikan, dan ilmu keperawatan  .

B.        SARAN
Dalam penysunan makalah sebaiknya mahasiswa menggunakan minimal tiga literatur untuk menghasilkan makalah yang isinya lengkap dan sebaiknya perlu ditambahkan lagi buku-buku kesehatan lainnya yang belum tersedia di perpustakaan untuk menunjang penyelesaian tugas mahasiswa.











DAFTAR PUSTAKA

Ayunda karna,  edy fitiawan. (2009). Konsep Dan Teori Model. 1309105116.
Kajian II Proses Keperawatan. (n.d.).
Raya, J. L., Km, J., Sumedang, B., Orem, D. E., Roy, C., & Johnson, D. E. (2005). GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN MATA AJARAN TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN Metode Evaluasi : Alokasi Waktu : 1995.

No comments:

Post a Comment

TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN JEAN WATSON

TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN JEAN WATSON                                                                                       ...