Tuesday, February 4, 2020

KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA HENDERSON



KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN
MENURUT VIRGINIA HENDERSON




  


DI SUSUN OLEH 

1.      AMANDA. LUTURMAS
NIM : 2019030145
2.      THOMAS. ANMAMA
NIM : 2019030241
3.      AGNES  IVANO. EIRUMKUY
NIM : 2019030227




PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ( S1 )
STIKES HUSADA JOMBANG
TAHUN 2020


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Virginia Henderson adalah ahli teori keperawatan yang penting, yang telah memberi pengaruh besar pada keperawatan sebagai teori yang mendunia. (Nursalam, 2016, 2013)
Virginia Henderson lahir di Kansas City, Missouri pada 1897. Ia tertarik dengan keperawatan selama Perang Dunia I karena keinginannya untuk membantu personel militer yang sakit atau terluka. Pada tahun 1918, ia belajar keperawatan di Sekolah Perawat Militer di Washington, D.C. dan lulus pada 1921. Kemudian, ia meraih gelar B.S. dan M.A. di bidang pendidikan keperawatan tahun 1926. Sejak 1953, ia menjadi asosiet riset di Yale UniversitySchool of Nursing. Ia menerima gelar Honorary Doctoral dari Catholic University of America, Pace University, University of Rochester, University of Western Ontario, dan Yale University. Bukunya yang di publikasikan antara lain The Nature of Nursing (1960), Basic Principles of Nursing Care (1960), dan The Principles and Practice of Nursing (1939).(CEF, 1990)
Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan yang dikenal dengan “The Activities of Living ”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat adalah membantu individu dalam meningkatkan kemandiriannya secepat mungkin. Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak tergantung pada dokter. akan tetapi, perawat tetap menyampaikan rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi pasien. "onsep utama teori Henderson mencangkup manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan. (Paulista et al., n.d.)

B.   Tujuan
1.    Mengetahui model konsep dan teori keperawatan menurut Virginia Henderson (Teori henderson)
2.    Mengetahui Konsep kepedulian menurut Virginia Henderson
3.    Mengetahui aplikasi teori Virginia Henderson.
4.    Mengetahui kelemahan dan kekuatan teori Virginia Henderson.
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Definisi
      Virginia Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai “Penolong individu, saat sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan, pemulihan, atau kematian yang damai dan individu akan dapat melakukannya sendiri jika mereka mempunyai kekuatan, keinginan, atau pengetahuan”(Harmer dan Henderson, 1955; Henderson, 1996).
“Tugas unik perawat adalah membantu individu baik dalam keadaan sakit maupun sehat melalui upayanya melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai, yang dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untuk itu.” Ia mengemukakan teori tersebut dikarenakan keyakinan dan nilai yang ia percayai yaitu manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan. Selain itu Ia juga mengatakan dalam mendefinisikan tentang keperawatan harus memikirkan keseteimbangan fisiologisnya.
Henderson menghubungakan hal-hal tersebut dengan kegiatan sehari-hari dan Ia juga memberikan gambaran tentang bagaimana tugas perawat harus bisa mengkaji, menganalisis dan mengobservasi untuk bisa memberikan dukungan dalam kesehatan dan proses penyembuhan atau pemulihan dengan demikian individu tersebut mendapatkan kembali kemandirian dan kebebasan yang merupakan tujuan mendasar dari teori tersebut. Ia juga berpendapat dalam sudut Epistemologi karakteristik ilmu keperawatan, manusia adalah makhluk yang unik, dan tidak ada yang memiliki kebutuha dasar yang sama yang dalam pemenuhannya memerlukan bantuan orang lain.

B.   Model Keperawatan Menurut  Virginia Henderson  
Model konsep keperawatan yang dijelaskan oleh Virginia Handerson adalah model konsep aktivitas sehari - hari dengan memberikan gambaran tentang fungsi utama perawat yaitu menolong seseorang yang sehat/sakit dalam usaha menjaga kesehatan atau penyembuhan atau untuk menghadapi kematiannya dengan tenang. Usaha tersebut dapat dilakukan sendiri oleh klien bila ia sadar, berkemauan dan cukup kuat, oleh karena itu Virginia Henderson adalah orang pertama yang mencari fungsi unik dalam keperawatan. Pada saat ia menulis pada tahun 1960-an ia dipengaruhi oleh aspek negatif dan positif dari praktik keperawatan pada masa itu. Hal tersebut mencakup :
1.    Autoritarian dan struktur hierarki di rumah sakit
2.    Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi fisik semata.
3.    Fakta bahwa mempertahankan kontak pribadi dengan pasien merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan pada masa itu
4.    Adanya keanekaragaman pengalaman yang ia miliki selama karier keperawatannya di Amerika Serikat di berbagai bidang layanan kesehatan

C.   Hubungan Antara Model Dengan Paradigma Keperawatan
1.    Manusia
Individu sebagai kesatuan yang tidak dapat dipisahkan: jiwa dan raga adalah satu kesatuan. Lebih lanjut lagi, individu dan keluarganya dipandang sebagai unit tunggal. Setiap manusia harus berupaya untuk memepertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional.
2.    Lingkungan
Henderson mendefinisikan lingkungan sebagai seluruh faktor eksternal dan kondisi yang memengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia.
3.    Sehat Sakit
Sehat adalah kualitas hidup tertentu, oleh Henderson dihubungkan dengan kemandirian. Karakteristik utama dari sakit adalah ketergantungan dan berbagai tingkat inkapasitas individu untuk memuaskan kebutuhan manusianya. Menganggap bahwa sehat adalah kemandirian dan sakit adalah ketergantungan dapat dipandang sebagai simplifikasi. Dapat juga dikatakan bahwa sakit adalah keterbatasan kemandirian
4.    Keperawatan
Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu, baik apakah ia sakit atau sehat, dalam peran tambahan atau peran pendukung. Tujuan dari keperawatan adalah untuk membantu individu memperoleh kembali kemandiriannya sesegera mungkin. Namun demikian, keputusan Henderson untuk meningkatkan kemandirian dan hanya melakukan sesuatu untuk pasien jika ia tidak dapat melakukannya sendiri tidak disetujui oleh profesi sebagai prinsip dasar asuhan keperawatan sebelum Henderson menjelaskannya lebih lanjut.  

D.   Konsep Utama Teori Virginia Henderson
Konsep utama dalam teori Henderson mencakup manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan.
1.    Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian. Menurut Henderson, kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen penanganan perawatan. Keempatbelas kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
a.    Biologis
*      Bernapas secara normal
*      Makan dan minum dengan cukup.
*      Membuang kotoran tubuh.
*      Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan.
*      Tidur dan istirahat.
*      Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan.
*      Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen.
*      Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.
b.    Psikologis
*      Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut, atau pendapat.
*      Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.


c.    Sosiologis
*      Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi.
*      Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi
d.    Spiritual
*      Beribadah sesuai dengan keyakinan

2.    Keperawatan
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat mempunyai fungsi independence di dalam penanganan perawatan berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 komponen di atas). Untuk menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun sosial.

3.    Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan. Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang cukup.

4.    Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan
a.    Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut.
b.    Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c.    Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d.    Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam memberikan resep.
e.    Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f.     Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk memperkirakan adanya bahaya.

Dalam pemberian layanan kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dan klien. Menurut Henderson, hubungan perawat-klien terbagi dalam tiga tingkatan, mulai dari hubungan sangat bergantung hingga hubungan sangat mandiri.
1. Perawat sebagai pengganti (subtitute) bagi pasien.
2. Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien.
3. Perawat sebagai mitra (partner) bagi pasien.



























DAFTAR PUSTAKA

CEF. (1990). No Title終末論的永劫回帰とモダニズムの弁証法. 日本ワーグナー協会編『年刊ワーグナー1990, 東京:音楽之友社:pp. 56-79.
Nursalam, 2016,  metode penelitian. (2013). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Paulista, U. E., Em, P. D. E. P., & Biológicas, C. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. 1–6.

No comments:

Post a Comment

TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN JEAN WATSON

TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN JEAN WATSON                                                                                       ...