KONSEP DAN TEORI
KEPERAWATAN
MENURUT VIRGINIA
HENDERSON
DI SUSUN OLEH
1.
AMANDA.
LUTURMAS
NIM : 2019030145
2.
THOMAS.
ANMAMA
NIM : 2019030241
3.
AGNES IVANO. EIRUMKUY
NIM : 2019030227
PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN ( S1 )
STIKES HUSADA JOMBANG
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virginia Henderson adalah
ahli teori keperawatan yang penting, yang telah memberi pengaruh besar pada
keperawatan sebagai teori yang mendunia. (Nursalam, 2016, 2013)
Virginia Henderson lahir di
Kansas City, Missouri pada 1897. Ia tertarik dengan keperawatan selama Perang
Dunia I karena keinginannya untuk membantu personel militer yang sakit atau
terluka. Pada tahun 1918, ia belajar keperawatan di Sekolah Perawat Militer di
Washington, D.C. dan lulus pada 1921. Kemudian, ia meraih gelar B.S. dan M.A.
di bidang pendidikan keperawatan tahun 1926. Sejak 1953, ia menjadi asosiet
riset di Yale UniversitySchool of Nursing. Ia menerima gelar Honorary Doctoral
dari Catholic University of America, Pace University, University of Rochester,
University of Western Ontario, dan Yale University. Bukunya yang di
publikasikan antara lain The Nature of Nursing (1960), Basic Principles of
Nursing Care (1960), dan The Principles and Practice of Nursing (1939).(CEF, 1990)
Henderson juga mengembangkan
sebuah model keperawatan yang dikenal dengan “The Activities of Living ”. Model
tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat adalah membantu individu dalam
meningkatkan kemandiriannya secepat mungkin. Perawat menjalankan tugasnya
secara mandiri, tidak tergantung pada dokter. akan tetapi, perawat tetap
menyampaikan rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi pasien. "onsep
utama teori Henderson mencangkup manusia, keperawatan, kesehatan, dan
lingkungan. (Paulista et al., n.d.)
B. Tujuan
1. Mengetahui model konsep dan teori keperawatan menurut Virginia
Henderson (Teori henderson)
2. Mengetahui Konsep kepedulian menurut Virginia Henderson
3. Mengetahui aplikasi teori Virginia Henderson.
4. Mengetahui kelemahan dan kekuatan teori Virginia
Henderson.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Virginia
Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai “Penolong individu, saat sakit
atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan,
pemulihan, atau kematian yang damai dan individu akan dapat melakukannya
sendiri jika mereka mempunyai kekuatan, keinginan, atau pengetahuan”(Harmer dan
Henderson, 1955; Henderson, 1996).
“Tugas unik perawat adalah
membantu individu baik dalam keadaan sakit maupun sehat melalui upayanya
melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu
atau proses meninggal dengan damai, yang dilakukan secara mandiri oleh individu
saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untuk itu.” Ia
mengemukakan teori tersebut dikarenakan keyakinan dan nilai yang ia percayai
yaitu manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan. Selain itu Ia juga
mengatakan dalam mendefinisikan tentang keperawatan harus memikirkan
keseteimbangan fisiologisnya.
Henderson menghubungakan
hal-hal tersebut dengan kegiatan sehari-hari dan Ia juga memberikan gambaran
tentang bagaimana tugas perawat harus bisa mengkaji, menganalisis dan
mengobservasi untuk bisa memberikan dukungan dalam kesehatan dan proses
penyembuhan atau pemulihan dengan demikian individu tersebut mendapatkan
kembali kemandirian dan kebebasan yang merupakan tujuan mendasar dari teori
tersebut. Ia juga berpendapat dalam sudut Epistemologi karakteristik ilmu
keperawatan, manusia adalah makhluk yang unik, dan tidak ada yang memiliki
kebutuha dasar yang sama yang dalam pemenuhannya memerlukan bantuan orang lain.
B. Model Keperawatan Menurut
Virginia Henderson
Model konsep keperawatan
yang dijelaskan oleh Virginia Handerson adalah model konsep aktivitas sehari -
hari dengan memberikan gambaran tentang fungsi utama perawat yaitu menolong
seseorang yang sehat/sakit dalam usaha menjaga kesehatan atau penyembuhan atau
untuk menghadapi kematiannya dengan tenang. Usaha tersebut dapat dilakukan
sendiri oleh klien bila ia sadar, berkemauan dan cukup kuat, oleh karena itu Virginia
Henderson adalah orang pertama yang mencari fungsi unik dalam keperawatan. Pada
saat ia menulis pada tahun 1960-an ia dipengaruhi oleh aspek negatif dan
positif dari praktik keperawatan pada masa itu. Hal tersebut mencakup :
1. Autoritarian dan struktur hierarki di rumah sakit
2. Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada penyembuhan
gangguan fungsi fisik semata.
3. Fakta bahwa mempertahankan kontak pribadi dengan pasien
merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan pada masa itu
4. Adanya keanekaragaman pengalaman yang ia miliki selama
karier keperawatannya di Amerika Serikat di berbagai bidang layanan kesehatan
C. Hubungan Antara Model Dengan Paradigma Keperawatan
1. Manusia
Individu sebagai kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan: jiwa dan raga adalah satu kesatuan. Lebih lanjut lagi, individu dan
keluarganya dipandang sebagai unit tunggal. Setiap manusia harus berupaya untuk
memepertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional.
2. Lingkungan
Henderson mendefinisikan lingkungan sebagai
seluruh faktor eksternal dan kondisi yang memengaruhi kehidupan dan
perkembangan manusia.
3. Sehat Sakit
Sehat adalah kualitas hidup tertentu, oleh
Henderson dihubungkan dengan kemandirian. Karakteristik utama dari sakit adalah
ketergantungan dan berbagai tingkat inkapasitas individu untuk memuaskan
kebutuhan manusianya. Menganggap bahwa sehat adalah kemandirian dan sakit
adalah ketergantungan dapat dipandang sebagai simplifikasi. Dapat juga
dikatakan bahwa sakit adalah keterbatasan kemandirian
4. Keperawatan
Fungsi unik dari perawat adalah untuk
membantu individu, baik apakah ia sakit atau sehat, dalam peran tambahan atau
peran pendukung. Tujuan dari keperawatan adalah untuk membantu individu
memperoleh kembali kemandiriannya sesegera mungkin. Namun demikian, keputusan
Henderson untuk meningkatkan kemandirian dan hanya melakukan sesuatu untuk
pasien jika ia tidak dapat melakukannya sendiri tidak disetujui oleh profesi
sebagai prinsip dasar asuhan keperawatan sebelum Henderson menjelaskannya lebih
lanjut.
D. Konsep Utama Teori Virginia Henderson
Konsep utama dalam teori Henderson mencakup
manusia, keperawatan, kesehatan, dan lingkungan.
1. Manusia
Henderson melihat manusia sebagai individu
yang membutuhkan bantuan untuk meraih kesehatan, kebebasan, atau kematian yang
damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian. Menurut Henderson, kebutuhan
dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan komponen penanganan
perawatan. Keempatbelas kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Biologis
Bernapas secara
normal
Makan dan minum
dengan cukup.
Membuang kotoran
tubuh.
Bergerak dan menjaga
posisi yang diinginkan.
Tidur dan istirahat.
Menjaga suhu tubuh
tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah lingkungan.
Menjaga tubuh tetap
bersih dan terawat serta melindungi integumen.
Menghindari bahaya
lingkungan yang bisa melukai.
b. Psikologis
Berkomunikasi dengan
orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut, atau pendapat.
Belajar mengetahui
atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada perkembangan normal dan
kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.
c. Sosiologis
Bekerja dengan tata
cara yang mengandung unsur prestasi.
Bermain atau terlibat
dalam berbagai kegiatan rekreasi
d. Spiritual
Beribadah sesuai
dengan keyakinan
2. Keperawatan
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu
individu, baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan,
perawat mempunyai fungsi independence di dalam penanganan perawatan berdasarkan
kebutuhan dasar manusia (14 komponen di atas). Untuk menjalankan fungsinya,
perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun sosial.
3. Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi
dasar seseorang dapat berfungsi bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih
penting daripada mengobati penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan
kemandirian dan saling ketergantungan. Individu akan meraih atau mempertahankan
kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang
cukup.
4. Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait
dengan aspek lingkungan
a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka,
namun kondisi sakit akan menghambat kemampuan tersebut.
b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera
mekanis.
c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan
lingkungan.
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat
sebagai dasar dalam memberikan resep.
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka
melalui saran-saran tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik
keagamaan untuk memperkirakan adanya bahaya.
Dalam pemberian layanan
kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dan klien. Menurut Henderson,
hubungan perawat-klien terbagi dalam tiga tingkatan, mulai dari hubungan sangat
bergantung hingga hubungan sangat mandiri.
1. Perawat sebagai pengganti
(subtitute) bagi pasien.
2. Perawat sebagai penolong
(helper) bagi pasien.
3. Perawat sebagai mitra
(partner) bagi pasien.
DAFTAR PUSTAKA
CEF. (1990). No Title終末論的永劫回帰とモダニズムの弁証法. 日本ワーグナー協会編『年刊ワーグナー1990』, 東京:音楽之友社:pp. 56-79.
Nursalam, 2016, metode
penelitian. (2013). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Paulista, U. E., Em, P. D. E. P., & Biológicas, C.
(n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. 1–6.
No comments:
Post a Comment